Wawancara Paling Berkesan Selama Menjadi Wartawan

May 01, 2017

Wawancara Paling Berkesan Selama Menjadi Wartawan

Saya pertama kali memulai karier sebagai wartawan pada Maret 2011. Saat itu saya bergabung dengan Kompas.com (PT. Kompas Cyber Media). Meski hanya bertahan satu tahun 4 bulan, namun ada beberapa wawancara yang tidak bisa saya lupakan selama bekerja di Kompas.com:

1. Takashi Tokita, pemilik perusahaan game asal Jepang, Square Enix

http://megapolitan.kompas.com/read/2011/08/09/20495919/kedatangan.produser.final.fantasy.disambut.meriah.di.itb

http://megapolitan.kompas.com/read/2011/08/10/06462833/takashi.tokita.sambut.quotgamequot.era.baru.di.quotsmartphonequot

http://megapolitan.kompas.com/read/2011/08/09/21534173/square.enix.berminat.terbitkan.karya.studio.indonesia

http://megapolitan.kompas.com/read/2011/08/09/21233179/tokita.kunjungi.kojo.anima.dan.agate.studio.bandung

2. Irshad Manji, saat bukunya diluncurkan di Indonesia

http://nasional.kompas.com/read/2012/05/07/21225469/irshad.manji.buku.saya.bukan.tentang.gay.dan.lesbian

3.. Ridwan Kamil sebagai arsitek, sebelum menjadi politisi

http://tekno.kompas.com/read/2011/08/03/08193734/mimpi-mimpi.ridwan.kamil

Setelah itu, saya 'hijrah' ke Femina Group dan bergabung dengan Majalah Pesona, sejak Juni 2012 hingga sekarang (nyaris 5 tahun!). Berikut wawancara paling berkesan di Majalah Pesona:

1. Ibu Christine Hakim